Kurikulum
Kurikulum
dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi,
pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan
keterampilan kepribadian dan perilaku (soft
skills) yang
dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi. Suasana akademik atau
sering juga disebut sebagai academic atmosphere merupakan kondisi yang harus
mampu diciptakan untuk membuat proses pembelajaran di program studi berjalan
sesuai dengan visi, misi, dan tujuannya, salah satunya dengan komunikasi yang
baik antara peserta didik dengan dosen dan setiap peserta didik memiliki
pembimbing akademik yang siap membantu agar pendidikan dapat dijalani dengan
lancar.
Sebagai
salah satu pusat pendidikan spesialis jantung dan pembuluh darah di Indonesia,
Program Studi Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah FK Unud
berusaha memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh kolegium dokter spesialis
jantung dan pembuluh darah. Pola pendidikan yang diterapkan di program studi
ini diarahkan untuk menghasilkan lulusan dokter spesialis jantung yang dapat
bekerja sesuai bidang keilmuannya secara professional, sebagai akademisi/dosen,
pemimpin dalam institusi kerja, dan pemimpin dalam organisasi profesi. Lulusan
memiliki karakteristik: ilmuwan, professional, sensitif dan mampu beradaptasi
dengan perubahan, mandiri, berfikir kritis, kreatif, inovatif, memiliki jiwa entrepreneur, bermartabat, dan berpegang teguh pada etika.
Dari perspektif medis-teknis, profil lulusan yang diharapkan adalah Profesional, Pemberi Layanan, Komunikator dan
Kolaborator, Advokator Kesehatan,
Pemimpin dan Mawas diri dan Pembelajar.
Kurikulum Program Studi Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah juga berfokus dalam membentuk lulusan dengan keunggulan di bidang preventif dan rehabilitatif dengan tema kesehatan perjalanan pada pasien dengan penyakit jantung. Keunggulan dan lokasi dari Program Studi Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah ini mampu meningkatkan daya saing Program Studi Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yang memiliki daya saing di tingkat nasional, regional dan global di tahun 2025.
1. Tahap
Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS I) Jantung dan Pembuluh
Darah dilaksanakan dalam 3 tahap yaitu tahap I, II dan III. Perpindahan dari
satu tahap ke tahap berikutnya tidak memakai sistem semester, tapi disesuaikan
dengan beban kurikulum. Perpindahan dilaksanakan bila telah lulus ujian dan
telah menyelesaikan tugas-tugas pada tahap yang sedang dijalani.
2. Waktu
Setiap tahap terdiri dari semester. Tahap I : 3 semester (I-III),
Tahap II: 4 semester (IVVII), dan tahap III: 1 semester (VIII). 1 semester
dihitung 6 bulan.
3. Ruangan / tempat pendidikan
Tempat pendidikan adalah ruangan perawatan penderita di RSUP
Sanglah Denpasar.
FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS UDAYANA